Andhika Veraza

Laki-laki, 18 tahun

Mojokerto, Indonesia

Banggalah pada dirimu sendiri, Meski ada yang tak Menyukai. Kadang mereka membenci karena Mereka tak mampu menjadi seperti dirimu.
::
Start
Windows 8 SM Versi 3
Shutdown

Navbar3

Cari Blog Ini

10.6.09

Out Sourcing, Sebuah Perbudakan Era Modern.



Sekarang ini, banyak sekali di koran-koran atau dimana saja dapat kita temukan lowongan kerja yang merupakan produk outsourcing. Our sourcing dapat diartikan sebagai sumberdaya bebas. Bebas disini artinya bahwa, suatu perusahaan atau instansi menyerahkan ke pihak luar (pihak ketiga) untuk masalah tenaga kerja.

Contoh, perusahaan A menyerahkan kepada perusahaan B untuk masalah ketenaga kerjaan, karena perusahaan B memang bergerak sebagai penyalur tenaga kerja. Keuntungan perusahaan A adalah, perusahaan A tidak dipusingkan lagi dengan masalah kepegawaian/ketenagakerjaan.

Lalu, kenapa banyak sekali demo yang menuntut agar out sourcing ditiadakan di Indonesia kita ini?


Well, banyak perusahaan out sourcing yang melakukan kecurangan dalam hal pemotongan gaji karyawan. Mereka ada yang tega memotong sampai 50% setiap bulan dari gaji karyawan! Bayangkan, karyawan yang bekerja keras bercucuran keringat, harus rela penghasilannya dipangkas sedemikian rupa oleh perusahaan out sourcing tempat dia bekerja.

Dengan kata lain, kalau saya boleh mengatakan, perusahaan out sourcing adalah SEBUAH MAKELAR TENAGA. Mungkin kita mengenal makelar motor atau mobil. Nah, ini hampir sama, yaitu makelar (tenaga) manusia. Tetapi mungkin lebih kejam lagi, karena out sourcing memotong setiap bulan dari gaji karyawan. Sedangkan makelar mobil atau rumah hanya sekali memotong sekian persen dari penjualan.

Memang dalam hukum ketenaga kerjaan out sourcing tidak melanggar. Tapi menurut peraturan pemerintah yang mengatur ketenaga kerjaan, persentase maksimal yang boleh dipotong oleh out sourcing adalah sebesar 15%. Lebih dari itu ijin perusahaan out sourcing tersebut bakal dicabut.

Diluar dari pada itu, opini pribadi saya mengenai out sourcing adalah perbudakan era modern. Kita semua tau bahwa negara ini tidak bisa menyediakan lapangan pekerjaan yang layak kepada rakyatnya. Tapi tidak seharusnya juga kita diperlakukan semena-mena oleh perusahaan out sourcing. Kita harus gigih mempertahankan hak kita.
Asal… kita juga telah menunaikan kewajiban kita dengan sangat baik.

Andhika.


1 komentar:

Anonim mengatakan...

iya saya setuju booz,karna sya adlah termasuk korbanx,..manusia penghisap darah n kRinget manusia, kok kolUUUU...(mentaLa,red)meras kringet orang,ck..ck...ckkkk,smoga penderitaan ni akan sgera brakHir...huuu..h